Teks anekdot Nurul magfirah
Penjual telur gulung Pada suatu hari,ada seorang penjual telur gulung keliling dan kebetulan sedang di depan rumah Kemudian teman saya si Sifa memanggil si penjual tersebut, tidak lama kemudian,si penjual datang menghampiri kita yang sedang ngobrol ngobrol di depan rumah Sifa: Telur gulungnya harganya berapa bang Penjual telur gulung: Harganya ada yang seribu dan yang dua ribu dek Sifa: kalau yang seribu kayak gimana yah bang Penjual telur gulung: Yang seribu tidak pakai sosis dek Sifa: saya beli yang seribuan ajah bang soalnya murah Penjual telur gulung: berapa dek Sifa: 5Ribu ajah bang Si penjual pun membuatnya Sifa: Kok rasanya asin banget bang Kalau begini saya tidak jadi beli deh Penjual telur gulung: "Marah" kemudian si penjual tersebut tidak lagi lagi lewat atau berjualan depan rumah sifa Abstraksi: pada suatu hari,ada seorang penjual telur gulung keliling dan kebetulan sedang di depan rumah •Orientasi: Kemudian teman saya si sifa memangg...